www.flickr.com

Tuesday, November 2, 2010

Khosro Golsorkhi



Sama ada kita muslim, kufr, sosialis, bahkan liberal sekalipun, belum tentu sejarah begini dapat dituruti. Khosro Golsorkhi, dengan tradisi sastera tinggi Persia, membacakan kata-kata puisinya saat berdepan hukuman mati, yang ketika itu dalam tribunal tentera Shah Iran. Homaan Majd dalam The Ayatollah Begs to Differ menyebutnya sebagai, "Che Guevara-like figure for young Iranians in 1974." Tentunya, Golsorkhi itu seorang komunis, tapi akhirnya shahid sebagai seorang revolusioner sejati. Memang, ia telah 'bangkit bersaksi,' 1944-1974.

No comments: