Sama ada kita muslim, kufr, sosialis, bahkan liberal sekalipun, belum tentu sejarah begini dapat dituruti. Khosro Golsorkhi, dengan tradisi sastera tinggi Persia, membacakan kata-kata puisinya saat berdepan hukuman mati, yang ketika itu dalam tribunal tentera Shah Iran. Homaan Majd dalam The Ayatollah Begs to Differ menyebutnya sebagai, "Che Guevara-like figure for young Iranians in 1974." Tentunya, Golsorkhi itu seorang komunis, tapi akhirnya shahid sebagai seorang revolusioner sejati. Memang, ia telah 'bangkit bersaksi,' 1944-1974.
Tuesday, November 2, 2010
Khosro Golsorkhi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment