www.flickr.com

Wednesday, August 24, 2005

Catatan Perjalanan Ke Indonesia (3/8)

'3U', Apa Tu?

Ketika di Bandung juga, kami telah dibawa oleh teman-teman Indonesia mengunjungi pesantren Babussalam. Subhanallah…. sungguh indah pemandangan Bandung dari lokasi pesantren ini. Habis… hampir seluruh Bandung, sejuk mata menatapinya.

Apatah lagi, bila menikmati ‘air-cond’ organik sekitar 18°c. Kiyai Moktar Adam yang memimpin pesantren ini sebenarnya merupakan mantan ahli parlimen Partai Amanat Nasional (PAN).

Orang kuat Amien Rais, sampuk teman-teman Indonesia kami. Orangnya tenang, bervisi dan memuliakan tetamu. Senang sekali bila berbual dan mendengar perbualannya. Cita-citanya yang terbaru, mahu membangunkan pasentren cawangan Babussalam di Pulau Sebatik, Sabah pula.

“Nanti kita bangunkan pesantren di tengah-tengah garis sempadan antara Malaysia-Indonesia, jadi tak perlu guna ‘passport’ lagi kan? Katanya sambil mengundang ketawa para hadirin. Bapak Kiyai, insha’allah, kalau ada kesempatan kami akan kunjungi Babussalam lagi. Dan, kami juga masih simpan lagi ole-ole bugis ‘3U’ (baca: tiga hu) itu (ketawa).

Lengkap tiga hari, kami mula meninggalkan kota permai ini menuju Jakarta. Meskipun untuk melepasi kota Bandung jalan kerap macet, namun hati tetap terhibur. Manakala masakan sunda (selektif) mengamit citarasa dan ingatan. Memang lumayan juga kedatangan kami ke sini.

Di sisi cermin Kijang (di Malaysia dikenali sebagai Toyota Unser), redup mata memandang perkebunan teh di pertengahan perjalanan ke Jakarta ini. Sungguh indah! Sepi pecah berderai bila ada suara teman-teman mengusik (dan menggesa) supaya saya melanjutkan pengajian post-graduate fizik di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Wah! Bilangnya, nanti mudahlah mereka untuk ke sini lagi. Namun, di bibir saya hanya mampu mengukir sebuah senyuman tanpa makna…

No comments: