Sebelum ini, Sha’ban 1425 Hijrah, saya (dan keluarga) telah berduka, kini bila Sha’ban berkunjung lagi, tanpa di sangka saya pun berduka kembali, tika pasrah lama masih lagi berbekas…
Apapun dengan du’a,
“Ya Allah, kasihanilah keterasingannya,
Temanilah kesendiriannya,
Hiburkanlah kegelisahanya,
Tenangkanlah ketakutannya, dan
Anugerahkanlah padanya salah satu dari Rahmat-Mu yang dengannya dia merasa cukup dari menuntut kasih sayang selain dariMu, serta gabungkanlah dia bersama orang-orang yang dicintainya”
Mudah-mudahan ruh Ayahanda dan Abang Ipar tenteram di baqa' sana. Dan, buat kakak bersama dua putranya yang masih kecil, tiada catatan lain, selain kita pasrah (lagi!). Maaf, adik tidak mampu untuk mengungkapkan apa-apa kata lagi, selain bersabarlah...
Al-Fatehah!
Tuesday, September 27, 2005
Duka Sha’ban
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment